Jumat 14 Oct 2016 17:08 WIB

Jokowi: Penunjukan Jonan-Arcandra Murni Isu Manajemen

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) menyalami Menteri ESDM Ignasius Jonan (kiri) dan Wamen ESDM Arcandra Tahar (kanan) seusai upacara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (14/10).
Foto: Antara/ Yudhi Mahatma
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) menyalami Menteri ESDM Ignasius Jonan (kiri) dan Wamen ESDM Arcandra Tahar (kanan) seusai upacara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (14/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan penunjukan Igansius Jonan sebagai Menteri ESDM dan Arcandra Tahar sebagai Wakil Menteri ESDM adalah murni isu manajemen.

"Ini isu manajemen jangan ditarik ke isu-isu personal atau isu politik. Ini isu manajemen," kata Presiden Jokowi setelah acara pelantikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan Wakil Menteri ESDM di Istana Negara Jakarta, Jumat (14/10).

Presiden ketika dikonfirmasi wartawan berulang kali menegaskan penunjukan kedua sosok tersebut benar-benar terkait isu manajemen. Oleh karena itu, Presiden berpesan agar tidak menyangkutpautkan penunjukan Jonan-Arcandra dengan persoalan yang berbau politis.

"Sekali lagi ini isu manajemen, isu manajemen," katanya.

Presiden sangat yakin kedua sosok tersebut merupakan figur dengan kompetensi yang tepat meskipun keduanya diakui Presiden sebagai sosok yang keras kepala. Namun Presiden mengapresiasi kebiasaan keduanya untuk terjun langsung ke lapangan demi melakukan pembenahan.

"Tugas ini bukan tugas yang mudah tapi saya yakin Pak Menteri dan Wakil Menteri bisa menyelesaikan masalah-masalah yang ada di ESDM," kata Presiden.

Pengangkatan Jonan dan Arcandra untuk mengisi kekosongan di pucuk pimpinan Kementerian ESDM sekaligus merealisasikan janji Presiden Jokowi untuk memilih Menteri ESDM dari kalangan profesional.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement