Jumat 14 Oct 2016 21:01 WIB

Media Asing Sebut Demonstran Tolak Ahok Islam Garis Keras

Ribuan massa unjuk rasa terkait pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama soal surah Al Maidah ayat 51 bergerak dari Masjid Istiqlal ke Balai Kota DKI, Jumat (14/10).
Foto: Republika/Dadang Kurnia
Ribuan massa unjuk rasa terkait pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama soal surah Al Maidah ayat 51 bergerak dari Masjid Istiqlal ke Balai Kota DKI, Jumat (14/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah media asing menyebut demonstran tolak Ahok yang digelar hari ini di ibu kota Jakarta dengan sebutan Islam garis keras. Media Singapura Straits Times menulis judul, "Thousand of Hardline Muslims Rally againts Jakarta Governor Ahok Ahead of re-election bid. "

Times mengambil tulisan dari kantor berita Reuters. Dalam tulisan itu salah satunya digambarkan bagaimana demonstran berpakaian putih yang merupakan anggota dari sejumlah kelompok garis keras meneriakkan slogan anti-Ahok.

Demontrasi dilakukan di bawah penjagaan ketat militer dan polisi, kendati unjuk rasa secara keseluruhan berjalan dengan damai.

South China Morning Post yang mengambil berita dari Reuters juga menggunakan istilah Islam garis keras. Namun Post lebih menggunakan perlawanan terhadap gubernur etnis China.  "Thousand of Hardline Muslim protes over Jakarta's Ethnic Chines Governor," tulis Post.

Yahoo News UK juga mengambil judul yang tak jauh berbeda. "Hardline Muslim Group Protest over Jakarta's Chinese Governor."

Baca juga, Ribuan Demonstran Mulai Bergerak Tuntut Ahok Diproses Hukum.

Demonstrasi digelar berbagai gerakan Ormas Islam untuk menuntut agar gubernur DKI Jakarta itu diproses secara hukum. Hal itu terkait dengan pernyataannya mengutip surat Al Maidah yang dianggap melecehkan umat Islam.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement