Ahad 16 Oct 2016 13:57 WIB

Kuatkan Sikap Spiritual, MTsN 34 Jakarta Biasakan Istighatsah

Para santri erdoa saat pelaksanakan Istighatsah. (Ilustrasi)
Foto: Mahmud Muhyidin
Para santri erdoa saat pelaksanakan Istighatsah. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu nilai khas yang dimiliki madrasah adalah nilai agama dan keagamaan. Sadar akan hal itu, MTsN 34 Jakarta memprogramkan pembiasaan istighotsah dan doa bersama setiap Jumat, pada pekan ke-2 dan ke-4. Kegiatan dimulai pukul 06.30 WIB sampai dengan 07.30 WIB melibatkan seluruh peserta didik, guru, TU, dan karyawan.

Pagi Jumat (14/10) kemarin misalnya, kegiatan dimulai oleh Wakil Bidang Kesiswaan Usup Sidik SAg. Dalam pengantar pembukaan majelis, Usup mengingtakan, kepada peserta agar mengikuti kegiatan dengan khuyuk, sungguh-sungguh, berdoa secara tulus untuk keselatan dunia akhirat.

"Kembali kami ingatkan, kepada anak-anak semua untuk mengikuti kegiatan ini dengan baik dan benar, khusyuk, munajat menghadap kepada Allah SWT. Mintaklah kepada Allah apa yang kalian butuhkan dengan sungguh-sungguh, insya Allah Allah akan memberikannya, karena Alla SWT Dzat Yang Maha Memberi, Dzat Yang Maha Kasih dan Sayang," ujarnya

Acara dilanjutkan dengan pembacaan istighotsah dan Yasin Fadhilah dipimpin Guru PKN Johadi SPd. Dengan khusyuk dia memulai dengan bacaan tawasal yang disambut bacaan fatihah oleh seluruh peserta didik. Selanjutnya bacaan Istighotsah yang didalamnya berisi lafadz Asma'ul Husna dilantunkan dengan khusyuk dan serempak oleh peserta didik. Dilanjutkan dengan bacaan Yasin Fadhilah, diikutin pula secara tartil oleh seluruh peserta.

Saat tengah bacaan yasin fadhilah, Johadi mengajak peserta didik berdoa untuk orang tua, untuk guru, dan untuk diri sendiri. "Ya Allah, mudahkan seluruh urusan, berikan Ilmu yang bermanfaat, berikan kecerdasan, dan keselamatan dunia akhirat," ujarnya.

Kegiatan ditutup dengan lantunan solawat dan doa akhir majlis yang dipimpin Guru Bahasa Inggris M Amin SPd. Dalam suana gerimis, namun peserta tetap antusias dan tidak beranjak dari tempat munajatnya, Usup Sidik mengingatkan, kepada peserta didik untuk senantiasa membiasakan berbuat kebaikan, berlomba dalam kebaikan, tidak menunda-nunda dalam berbuat baik kepada siapa pun, dimana pun, dan kapan pun.

sumber : kemenag.go.id
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement