REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dengan bekal KTP dan BPKB, warga bisa mendapatkan pinjaman lunak tersebut dalam waktu cepat. Hanya, kebanyakan lembaga keuangan tersebut menawarkan bunga yang cukup tinggi. Masyarakat kecil yang terdesak boleh jadi tergoda dengan penawaran dari bank bayangan.
Ketatnya persyaratan administrasi dari perbankan baik syariah maupun konvensional dinilai bisa menjadikan perbankan bayangan sebagai alternatif untuk mendapat dana tunai dalam waktu cepat.
Hanya, konsekuensi bunga tinggi dapat menjadi "teror" bagi para peminjam pada kemudian hari. Lantas, bagaimana sebenarnya Islam menjawab tentang fenomena perbankan bayangan?
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement