REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengunjungi kirab budaya warga Tionghoa di kawasan Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat. Menurutnya, acara seperti ini penting dalam rangka mengupayakan pelestarian budaya yang ada.
"Ini sebuah tradisi yang sudah berlangsung ratusan tahun di sini, dan ini harus lebih diperhatikan," kata dia di Petak Sembilan, Ahad (23/10).
Sandiaga mengatakan, acara serupa harus lebih digalakkan. Pemerintah daerah harus memberi perhatian lebih terhadap setiap kebudayaan yang ada di masyarakat. Sebab, menurutnya, pelestarian budaya adalah salah satu kunci dalam pembangunan manusia dan kota.
"Akan saya gas pol, enggak akan saya kasih kendor acara-acara semacan ini. Ini akan betul-betul menjadi pilar dalam pembangunan kita ," ujar dia.
Pasangan bakal cagub Anies Baswedan ini mengatakan, ada tujuh persen warga etnis Tionghoa di Jakarta. Mereka, kata Sandi, memiliki tradisi yang kuat dan hidup turun temurun di Ibukota. Upaya warga dalam melestarikan budaya harus diakomodir. "Saya berkomitmen, ini salah satu kegiatan yang akan kita support ke depan," katanya.
Baca juga, Pengamat: Anies-Sandiaga Bisa Menangkan Pilkada Jakarta, Jika.
Salah satu warga di Petak Sembilan, Cinhay, menyambut baik kunjungan Sandiaga Uno. Ia menilai, hal ini sebagai wujud komitmen untuk tetap menjaga kerukunan di tengah panasnya pilkada DKI. Sebab, kata dia, menjaga kebersamaan dan kerukunan jauh lebih penting dari semuanya. "Bagus, kita dukung siapapun yang menjaga persatuan dan keberagaman," ujar dia.