REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni menyatakan tidak mempermasalahkan nomor urut yang akan diterima terkait pengundian nomor yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta pada Selasa (25/10).
"Bagi saya semua nomor itu bagus, semuanya penuh arti," kata Agus seusai Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di Jakarta, Senin (24/10).
Ia menilai bukan nomor urut yang penting, tetapi bagaimana berjuang dan mengimplementasikan strategi yang sudah disusun dan bangun untuk bisa mengomunikasikan pemikiran dan gagasan-gagasan kepada masyarakat Jakarta. "Itu yang lebih penting," kata Agus.
Selain itu, Agus juga menambahkan, dirinya dan Sylviana Murni tidak akan pernah bosan untuk memberikan semangat kepada para relawan dan pendukungnya. Di samping itu, dia juga mengingatkan agar para relawan dan pendukung sama-sama menaati segala aturan yang telah ditetapkan oleh KPU DKI.
"Karena kami ingin pesta demokrasi melalui Pilgub DKI Jakarta ini berlangsung secara aman, tertib, damai dan demokratis serta membawa kebaikan kepada semua masyarakat. Tentu kami akan menghindari segala bentuk yang merugikan kita sendiri dan juga orang lain," tuturnya.
KPU DKI secara resmi menetapkan tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan mengikuti Pilkada DKI Jakarta 2017 setelah memenuhi hasil verifikasi persyaratan pencalonan dan syarat calon yang ditetapkan KPU DKI.
Tiga pasangan calon yang telah memenuhi syarat, yaitu Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai Nasdem. Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Koalisi Cikeas terdiri atas Partai Demokrat, PKB, PPP dan PAN. Lalu pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS.
Setelah penetapan calon gubernur dan wakil gubernur, KPU DKI Jakarta akan menyelenggarakan pengundian nomor urut bagi setiap pasangan calon pada Selasa (25/10) di Jakarta International Expo, Kemayoran.