REPUBLIKA.CO.ID, SURIAH -- Serangan udara yang dilancarkan oleh pemberontak yang menguasai Provinsi Idlib, Suriah, telah menewaskan setidaknya 17 orang. Menurut aktivis Suriah, sebagian besar korban tewas tersebut merupakan dari kalangan anak-anak sekolah.
Serangan udara terjadi ketika anak-anak sekolah itu sedang berkumpul di luar komplek sekolah di desa Hass. Dikhawatirkan, korban tewas masih terus bertambah karena beberapa orang yang terluka berada dalam kondisi kritis.
Sementara, menurut keterangan Observatorium Suriah untuk HAM yang berbasis di Inggris korban tewas mencapai 22 orang, 14 di antaranya adalah anak-anak.
Provinsi Idlib merupakan oposisi utama kubu Suriah, meskipun kelompok-kelompok radikal juga diketahui banyak yang berkeliaran di daerah tersebut.
Sebelumnya, pesawat tempur Suriah dan Rusia juga secara reguler telah melakukan serangan kepada militan ISIS. Begitu pula koalisi pimpinan Amerika Serikat yang menargetkan ISIS dalam setiap serangan.