Kamis 27 Oct 2016 07:53 WIB

Sejarah Hari Ini: Presiden Pertama Pakistan Dikudeta Jenderal dan Jadi Miskin

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Teguh Firmansyah
Mantan presiden Iskander Mirza.
Foto: JAAG TV
Mantan presiden Iskander Mirza.

REPUBLIKA.CO.ID, Pada 27 Oktober 1958 Iskander Ali Mirza, presiden pertama Pakistan dikudeta oleh Jenderal Ayub Khan yang dipilihnya sendiri. Setelah 20 hari Presiden Iskander Ali Mirza mengumumkan berlakunya 20 hari darurat militer, ia langsung digulingkan.

Ali Mirza akhirnya diasingkan ke London. Saat diasingkan di London ia berjuang untuk menghidupi dirinya sendiri. Ia membuka hotel dengan makanan khas Pakistan.

Ia hidup hanya berdasarkan tunjangan pensiun sebesar 3.000 poundsterling sebagai mantan presiden dan mantan menteri pertahanan. Ia dan keluarganya hidup miskin di London.

Bahkan suatu ketika di rumah sakit di London saat sakit ia berkata kepada istrinya Nahid, kita tak bisa membayar biaya rumah sakit. "Sudahlah biarkan aku mati saja," katanya menyedihkan.

Namun teman-temannya seperti Menteri Luar Negeri Iran Ardeshir Zhahedi, Shah Iran, Lord Inchcape, Lord Hume dan sejumlah pejabat di pemerintahan Eropa lainnya selalu bersikap baik kepadanya hingga hidupnya tak terlalu menderita.

Saat Presiden Mirza meninggal akibat serangan jantung, Pemerintah Pakistan melarang jenazahnya dimakamkan di Pakistan, bahkan keluarganya di Pakistan dilarang mengunjungi pemakamannya.

Karena merasa sedih dan kasihan, Shah Mohammad Reza Pahlevi menjemput jenazah Presiden Reza dari London untuk dimakamkan di Kota Teheran, Iran. Di sana jenazahnya mendapatkan upacara pemakaman terbaik dan didoakan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement