REPUBLIKA.CO.ID, TAPAKTUAN, ACEH -- Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayjen TNI Tatang Sulaiman mengemukakan dalam tahun 2016 pihaknya bersama instansi terkait dan masyarakat petani telah berhasil membuka lahan sawah baru seluas 2.500 hektare di Provinsi Aceh.
"Pembukaan lahan sawah baru di lima kabupaten itu dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional," kata Pangdam disela-sela penanaman padi serentak di Desa Kuta Trieng, Kecamatan Labuhanhaji Barat, Kabupaten Aceh Selatan, Sabtu.
Pangdam Tatang menyatakan, untuk menyukseskan program ketahanan pangan di Aceh, pihaknya telah menginstruksikan seluruh jajaran TNI AD mulai dari Korem, Kodim khususnya petugas Babinsa dimasing-masing Koramil bersama instansi terkait agar terus melakukan pendampingan terhadap petani.
"Upaya pendampingan yang kita lakukan tidak hanya difokuskan terhadap peningkatan produksi tapi juga terhadap pengembangan luas lahan khususnya terhadap program upaya khusus padi, jagung dan kedelai (Upsus Pajale)," sebutnya.
Dalam kesempatan itu, Pangdam juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak merasa heran dan terkejut ketika melihat banyak prajurit TNI yang setiap harinya turun langsung ke sawah masyarakat melakukan pendampingan terhadap petani.
Langkah itu, menurut Pangdam, merupakan perintah langsung Presiden Joko Widodo melalui Panglima TNI dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan di Tanah Air.
Dia menyatakan, untuk menyukseskan program tersebut Pemerintah Pusat telah mengalokasikan anggaran yang sangat besar yang digunakan antara lain untuk pembukaan lahan sawah baru, pembangunan bendungan dan irigasi serta pengadaan peralatan pertanian.
"Dalam kesempatan ini, saya memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran TNI dan pihak Dinas Pertanian termasuk para penyuluh yang selama ini telah berkontribusi maksimal menyukseskan program tersebut," ujar dia.