Senin 31 Oct 2016 16:52 WIB

World Peace Forum akan Dibuka di Istana Negara

Rep: wahyusuryana/ Red: Damanhuri Zuhri
Presiden Joko Widodo.
Foto: Republika/ Wihdan
Presiden Joko Widodo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Forum Perdamaian Dunia (World Peace Forum) akan digelar Selasa (1/11) esok. Namun, terdapat perubahan lokasi pembukaan yang semula dijadwalkan di Hotel Grand Sahid Jaya.

Ketua Steering Committee(SC) World Peace Forum 2016, Chusnul Mar'iyah, menegaskan WPF akan tetap dibuka Presiden RI, Joko Widodo. Ia mengatakan, perubahan cuma terjadi terhadap lokasi pembukaan, yang jadinya dilaksanakan di Istana Negara.

"Pembukaan akan dilakukan sore hari di Istana Negara," kata Chusnul saat menggelar konferensi pers di kantor CDCC, Senin (31/10).

Namun, Chusnul menekankan tema dan para pembicara yang sudah dijadwalkan tidak banyak mengalami perubahan, kecuali waktu untuk penyesuaian. Malah, ia mengungkapkan sejumlah tamu dari luar negeri sudah datang.

 

Ketua Organizing Committee (OC) WPF, Wachid Ridwan, menuturkan total peserta tahun ini sekitar 200 orang, 112 peserta dari luar dan 45 peserta dari dalam negeri. Terdapat enam sesi dialog dengan masing-masing topik, dan enam panelis dalam setiap topik.

Terkait tema Counter Violent Ekstrimism, ia menerangkan topik itu diambil dalam rangka mengurangi konflik internasional, serta menciptakan perdamaian. Menurut Wachid, itu dikarenakan belakangan cukup banyak keraguan yang mencuat atas program deredakalilasi.

"Kita mengharapkan penanganan bisa lebih manusiawi, jadi sekaligus mencoba mengurangi bahaya teror itu sendiri," ujar Wachid.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement