REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Al Irsyad Al Islamiyah menyadari kekecewaan umat Islam terhadap lambatnya penanganan hukum kepada Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Hal itu membuat umat mencoba cara lain menyuarakan aspirasi, lewat Aksi Bela Islam II.
Untuk itu, Pimpinan Pusat Al Irysad Al Islamiyah berharap warga Al Irsyad secara khusus dan umat Islam pada umumnya bisa memperhatikan hal-hal berikut.
1. Meminta umat Islam dan elemen masyarakat Islam yang diwakili oleh ormas Islam untuk menjaga kedamaian dan ketertiban selama berdemonstrasi.
2. Mengamankan peserta aksi dari upaya penyusupan dan provokator yang akan mengalihkan tujuan aksi damai dan demi mencegah terjadinya tindakan anarkis dan kondisi chaos.
3. Meminta aparat Polri dan TNI untuk mengawal peserta aksi agar kegiatan tersebut mencapai tujuannya dan berjalan dengan aman dan damai.
4. Meminta aparat Polri dan TNI mengedepankan pendekatan persuasif dalam mengawal aksi demonstrasi tersebut, melalui tindakan penuh rasa kasih sayang dan mengayomi kepada peserta Aksi Bela Islam.
5. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mengupayakan keadaan tertib dan terkendali.
Baca juga, Ribuan Demonstran Mulai Bergerak Tuntut Ahok Diproses Hukum.
Imbauan ini sendiri ditandatangani langsung Ketua Umum PP Al Irsyad Abdullah Djaidi, serta Sekretaris Jenderal PP Al Irysad Umar Basyarahil, Senin (31/10).