REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Agus Harimurti Yodhoyono mengatakan diperlukan sinergi antara pemerintah, swasta dan masyarakat untuk membangun wisata sejarah yang menarik dan menyenangkan. Sinergi baik, kata dia, bisa menyenangkan wisatawan.
"Sinergi berupa pemerintah mengeluarkan aturan yang baik serta pengelola memikirkan keberlanjutan agar jangan sampai kedodoran sehingga tidak menguntungkan untuk memelihara fasilitas.," ujar dia di Kawasan Kota Tua Jakarta, Rabu (2/11).
Selanjutnya masyarakat setempat/lokal berupa seniman dan sejarawan yang memiliki pengetahuan serta minat luar biasa pada museum dapat membantu. Agus mengatakan ingin mengembangkan potensi museum untuk membangun Jakarta menjadi kota pintar kreatif dan hijau.
Untuk pedagang barang-barang kesenian yang berada di lokasi-lokasi wisata, menurut dia, dapat menjadi daya tarik tersendiri, tetapi membutuhkan tempat khusus agar lebih rapi. "Bisa menjadi daya tarik sendiri, tidak hanya tradisional, tetapi juga karya kontemporer, itu harus ada tempatnya. Harus ada kanalnya, harus disiapkan. Pemerintah bekerja dengan lokal elemen," tutur ayah Almira Tunggadewi itu.
Sementara terkait pendapatan dari wisata museum, ia ingin meningkatkannya untuk membangun perekonomian di sekitar tempat wisata. "Paling penting serius meningkatkan pemasukan melalui wisata dan turisme karena memberikan manfaat yang luar biasa. Tidak hanya untuk masyarakat lokal, tetapi juga Indonesia," kata dia.
Pilkada DKI Jakarta 2017 diikuti tiga kandidat pasangan calon. Mereka adalah nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat serta nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Masa kampanye diberlakukan mulai 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017.
Simak juga : Garuda Indonesia Jangan Cuma Berpikir Untung dan Rugi