REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Perselisihan Pelatih Manchester City, Josep ‘Pep’ Guardiola dengan gelandang Yaya Toure berakhir. Pep menyatakan dia sudah menerima permintaan maaf dari sang pemain. Pernyataan itu disampaikan Pep dalam konferensi pers sebelum pertandingan City lawan Middlesbrough, Sabtu (5/11).

Pelatih asal Spanyol mengatakan sudah berbicara secara langsung dengan Toure. Sebelumnya, Toure mengeluarkan pernyataan permintaan maaf atas kesalahpahaman yang selama ini terjadi antara Pep Guardiola dengan dirinya dan sang agen, Dimitri Seluk.

“Saya telah berbicara dengan Yaya hari ini, tentu saja itu pembicaraan pribadi, aku tahu apa yang terjadi, apa yang dia katakana, itu saja,” tutur Pep Guardiola dikutip dari ESPN FC, Sabtu (5/11).

Menurut Pep, berakhirnya ketegangan ini bagus untuk klub. Mantan pelatih Barcelona dan Bayern Muenchen ini juga menghargai apa yang sudah dilakukan Yaya Toure. Pascaperselisihan ini, Pep akan memertimbangkan pemain Pantai Gading untuk masuk skuat utama. Namun, Toure harus memerjuangkan posisinya dan bersaing dengan gelandang the Citizens yang sudah langganan dimainkan Pep.

Namun, menurut sumber ESPN FC, Toure tidak akan dimainkan saat Manchester Biru menjalani laga kontra Middlesbrough. “Yaya ikut dalam semua pertemuan yang kami lakukan dan mengikuti seluruh sesi latihan. Anda tahu situasinya, tidak aka nada yang berubah (pemilihan pemain),” ujar dia.

Pep menegaskan dirinya saat ini hanya fokus untuk memenangkan pertandingan melawan Middlesbrough. Jika melihat kilas balik perselisihan ini, gelandang 33 tahun hanya dimainkan sekali di masa kepelatihan Pep Guardiola. Yaitu saat City menang melawan Steau Bucharest pada 16 Agustus lalu di Liga Champion Eropa.

Ikuti Whatsapp Channel Republika