REPUBLIKA.CO.ID, LEICESTER -- Juara Bertahan Liga Primer Inggris, Leicester City kembali harus menelan pil pahit musim ini setelah dikalahkan West Bromwich Albion (WBA), Senin (7/11) dini hari WIB. Meski bermain di kandang sendiri, Stadion King Power, Leicester dibekuk 1-2 oleh WBA.
Selain karena kalah di kandang, hasil negatif ini juga jadi semakin terasa pahit karena jadi kali kelimanya Liecester tersungkur musim ini. Alhasil, Leicester yang sudah memainkan 11 laga hanya baru mendulang 12 angka saja.
Posisi mereka di klasemen pun terjepit. Lambat laun, Leicester kian terjerumus ke papan bawah dan kini menempati peringkat ke-14. Posisi mereka hanya berjarak dua poin dari penghuni bibir jurang degradasi yang ditempati oleh Hull City dengan 10 angka.
Pelatih Leicester, Claudio Ranieri pun dibuat pusing dan mengaku masih mencari solusi untuk memperbaiki performa timnya. "Kami terus mencoba kembali ke permainan terbaik. Termasuk saat laga melawan WBA tadi. Babak pertama memang buruk tapi babak kedua ada peningkatan," kata dia dikutip dari Sky Sports, Senin.
Ranieri tak menampik, jadwal yang lebih padat dari musim lalu memberikan pengaruh kepada penampilan timnya. Menurut dia, dengan adanya Liga Champions, tenaganya lebih terforsir ke kompetisi antartim Eropa tersebut.
"Saya tak senang karena ini jadi kekalahan di kandang. Selanjutnya kami harus tetap solid seperti musim lalu," kata dia.
Baca juga, Liverpool Bungkan Juara Bertahan Leicester.