REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Taylor Swift memilih bungkam untuk mengungkapkan siapa kandidat Calon Presiden Amerika Serikat yang dipilihnya. Hingga pada waktu pemilihan, dia menunjukkan kode menggunakan pakaiannya.

Taytay sebuatan Taylor Swift memilih tidak ikut-ikut seperti arti Hollywood lainnya menyuarakan pilihan. Rumor bahkan menuduh dia memutuskan akan mendukung Donald Trump sehingga memilih diam.

Hanya saja, penyanyi pop ini yang pada 8 November di saat pemungutan suara untuk menentukan Presiden Amerika Serikat memberikan isyarat melalui foto yang diunggahnya di Instagram. Penyanyi 'Blank Space' ini terlihat sedang mengantre untuk memberikan suaranya. Dia mengenakan baju dengan bahu terbuka berwarna hitam dan celan jins hitam.

Dalam keterangan foto dia menuliskan "Today is the day. Go out and Vote," sambil telunjuknya mengarah pada tulisan 'Voters Entrance'.

Sebenarnya memang tidak ada yang aneh dengan foto yang diunggah Taytay. Hanya saja jika melihat Intagram teman baik penyanyi muda itu Lena Dunham, maka akan terlihat dukungan diberikan pada Hillary Clinton. Dunham sebelumnya pernah mengunggah fotonya yang disandingkan dengan Hillary yang sama-sama menggunakan pakaian bahu terbuka berwarna hitam, dikutip dari Aceshowbiz, Rabu (9/11).

Pakaian itu pun yang hampir sama dikenakan Taytay pada saat memilih calon presiden. Sehingga itu dapat menjadi 'kode' calon mana yang dipilih penyanyi 'Shake It Off' itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika