REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Gelandang Jack Wilshere tidak akan ragu untuk meninggalkan Arsenal ketika masa peminjamannya di Bournemouth berakhir. Pernyataan itu diungkapkan jika ia gagal menembus kembali susunan tim inti manajer Arsene Wenger. “Tentu saja saya mencintai Arsenal. Namun, ketika datang saatnya ketika saya harus pergi, maka saya harus pergi,” ucapnya kepada media Inggris dilansir Reuters, Rabu (9/11).
Sempat disebut-sebut sebagai salah satu harapan muda paling cerah di sepak bola Inggris, pemain 24 tahun itu tersingkir dari tim inti Arsenal setelah hanya mencatatkan 17 penampilan pada dua musim terakhir. Wilshere pun kemudian bergabung dengan Bournemouth sebagai pemain pinjaman selama setahun. “Jika saya kembali dan saya masih tidak dimainkan, tentu saja, saya akan memikirkan beberapa hal,” kata Wilshere, menambahkan.
Wilshere, yang dipanggil kembali untuk masuk timnas Inggris untuk pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Skotlandia pada Jumat (11/11) dan pertandingan persahabatan melawan Spanyol, juga mengatakan bahwa kepindahannya ke Bournemouth merupakan sesuatu yang diperlukan. “Ini bagus untuk saya. Untuk kepala saya. Saya ingin kembali bermain setiap pekan, terlibat di Liga Inggris. Saya merindukan banyak sepak bola," tuturnya.