REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mikha Tambayong kembali berakting di film layar lebar. Kali ini Mikha bermain dalam film besutan Deni Pusung bertajuk "Senjakala di Manado".
Bagi Mikha, keterlibatanya di film ini memberi nilai lebih tersendiri. Karena film ini 100 persen menampilkan keindahan alam dan budaya di Manado. Mikha sendiri pernah tinggal di Manado saat kecil.
"Aku senang film ini menampilkan berbagai keindahan di Manado. Jadi orang bisa tahu dan melihat keindahan Manado yang selama ini mungkin banyak yang belum tahu," ujar Mikha Tambayong beberapa waktu lalu.
Walau begitu, dara berusia 22 tahun ini mendapat tantangan yang cukup berarti di film ini. Sebab di keseluruhan film, dialog dihadirkan dengan menggunakan bahasa Manado.
Meski pernah kecil di Manado, Mikha mengaku tidak bisa berbahasa Manado. Apalagi ia sudah lama tinggal di Jakarta.
"Aku sama sekali nggak bisa bahasa Manado. Tapi untung dibantu sama tim," kata Mikha.
"Senjakala di Manado" akan tayang pada 1 Desember mendatang. Nantinya sebagian dari penjualan tiket film ini akan disumbangkan ke kegiatan amal.