Sabtu 12 Nov 2016 07:02 WIB

Green Day Dukung Penuh Protes Anti-Trump

Rep: Adysha Citra R/ Red: Indira Rezkisari
Personil band Green Day dari kiri ke kanan, Tre Cool, Billie Joe Armstrong, dan Mike Dirnt.
Foto: EPA
Personil band Green Day dari kiri ke kanan, Tre Cool, Billie Joe Armstrong, dan Mike Dirnt.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grup musik rock Green Day meyakini bahwa protes atas presiden AS terpilih Donald Trump akan semakin besar seiring berjalannya waktu. Green Day sendiri menyatakan dukungan penuhnya terhadap aksi protes anti Trump yang diselenggarakan para pendemo mulai dari New York hingga San Francisco.

"Saya pikir tidak ada di antara kita yang siap menerima Donald Trump sebagai presiden," ujar vokalis Green Day, Billie Joe, seperti dilansir BBC.

Hingga saat ini, Joe mengaku berita kemenangan Trump masih sangat memengaruhinya. Namun di sisi lain, Joe juga menolak untuk mengkritisi para penggemar Green Day yang mungkin memberikan suara kepada Trump.

Selama masa kampanye, Trump identik dengan berbagai pernyataan yang mendeskreditkan kaum minoritas seperti orang berkulit hitam, imigran hingga Muslim. Oleh karena itu, Joe merasakan simpati pada kelompok-kelompok minoritas yang merasa termarjinalisasi atas terpilihnya Trump sebagai presiden AS dan mengatakan ingin berjuang bersama dengan kelompok minoritas ini.