REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo mengungkapkan rasa duka cita atas wafatnya Intan Olivia Marbun, balita berusia 2,5 tahun yang menjadi korban Bom Samarinda. Presiden menyatakan, pelaku pengeboman telah melakukan tindakan yang tidak hanya melanggar aturan hukum, tetapi juga telah melampaui nilai-nilai kemanusiaan.
"Tidak ada kata yang dapat menggambarkan betapa dalam rasa duka cita saya atas meninggalnya Intan. Itu sudah di luar batas kemanusiaan. Karena ini anak-anak kita," ujar Presiden, usai memberikan arahan di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) di Bandung, Jawa Barat, Selasa (15/11).
Jokowi mengaku telah menginstruksikan kepada jajaran Komandan Kodim dan Komandan Korem di seluruh Indonesia untuk memberikan rasa aman di masyarakat. Menurutnya, saat ini pemerintah tengah menyiapkan sebuah narasi untuk menyejukkan suasana dan menimbulkan rasa tenteram di masyarakat.
"Dalam sehari dua hari ini kita akan menyiapkan sebuah narasi besar agar masyarakat betul-betul merasakan ketenangan, bukan kekhawatiran," ungkapnya.
Lihat juga video dari Republika TV: