Kamis 17 Nov 2016 11:56 WIB

PGN Perluas Infrastruktur Gas Bumi di Bogor Hingga Sukabumi

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Nur Aini
PGN terus mengembangkan infrastrukturnya.
Foto: ist
PGN terus mengembangkan infrastrukturnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) terus memperluas infrastruktur gas bumi di berbagai daerah, salah satunya di Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat. Sales Area Head PGN Area Bogor, Elda Sutarda menargetkan perluasan infrastruktur tersebut selesai akhir tahun ini, agar gas bumi segera dinikmati berbagai industri di daerah tersebut.

''Kami sedang perluas jaringan pipa gas bumi di Sukabumi,'' kata Elda, dalam keterangan persnya, Kamis (17/11).

Elda mengungkapkan, wilayah Sukabumi sangat potensial karena banyak sekali berdiri berbagai industri, misalnya pabrik minuman energi, teh kemasan, susu kemasan, dan lainnya. Apalagi, industri-industri di Sukabumi sangat berminat beralih pakai bahan bakar gas bumi PGN, karena mereka bisa hemat lebih dari 30 persen-50 persen dari bahan bakar LPG.

Selain di Sukabumi, PGN  memperluas jaringan pipa gas bumi di wilayah Bogor. Untuk wilayah Bogor, kata dia, PGN saat ini telah menyalurkan gas bumi ke 21.948 rumah tangga, 282 pelanggan komersial seperti hotel dan restoran, dan lebih dari 250 pelanggan industri.

''Pipa gas PGN di wilayah Bogor dan sekitarnya sudah mencapai lebih dari 620 km. Kami akan terus perluas, termasuk tahun depan kami menargetkan dapat menambah ribuan pelanggan baru di Bogor, mulai dari rumah tangga, jasa komersial, hingga industri,'' ucapnya.

Seperti diketahui, secara nasional infrastruktur pipa gas PGN mencapai lebih dari 7.267 km atau setara dengan 78 persen pipa gas bumi hilir nasional. Dari infrastruktur gas bumi tersebut, PGN memasok gas bumi ke lebih dari 119.960 pelanggan rumah tangga. Selain itu, 1.929 usaha kecil, mal, hotel, rumah sakit, restoran, hingga rumah makan, serta 1.630 industri berskala besar dan pembangkit listrik.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement