REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengatakan akan menyambut eksodus pengungsi yang datang ke negaranya pada Kamis (17/11). Ia mengecam tindakan dari banyak negara Barat yang selama ini dinilai sering menutup perbatasan karena tak mengizinkan satupun dari orang yang membutuhkan pertolongan itu hadir.
Menurut Duterte, eksodus pengungsi yang telah tersebar di Eropa adalah contoh dari kegagalan negara-negara Barat. Banyak dari para imigran yang membutuhkan tempat berlindung dan Filipina dapat menampung sebagian besar dari mereka.
"Mereka selalu bisa datang ke sini dan akan diterima di sini hingga batas maksimal untuk memenuhi Filipina," ujar Duterte dalam sebuah pernyataan yang disiarkan dalam film dokumenter oleh Aljazeera, Kamis (17/11).
Mantan wali kota Davao itu menegaskan, pernyataan yang dibuatnya ini bukan main-main. Filipina sebagai negara berkembang akan terus berupaya menerima kedatangan pengungsi yang membutuhkan perlindungan dan mencari kehidupan lebih baik.
"Saya katakan, kirimkan para pengungsi kepada kami. Mereka adalah manusia dan mungkin bisa mendapatkan kehidupan lebih baik di sini," jelas Duterte.