Sabtu 19 Nov 2016 22:04 WIB

Desa Citatah Bandung Barat Rawan Longsor

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Angga Indrawan
Tanah longsor menimpa rumah penduduk, ilustrasi
Tanah longsor menimpa rumah penduduk, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI- Polres Cimahi mengungkapkan akibat retakan tanah di RT 05 RW 10 Kampung Cikatomas, Desa Citatah, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, sebanyak 40 rumah rawan longsor. Sehingga warga yang tinggal di rumah-rumah tersebut dievakuasi. 

Kapolres Cimahi, AKBP Ade Ary Syam Indradi mengatakan saat ini warga sudah dipindahkan ke tenda milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat berjumlah dua buah. 

"Saat ini warga sudah dipindahkan ke 2 buah tenda milik BPBD yang ada diatas di dekat pabrik pengolahan kapur Indo Maja," ujarnya melalui pesan elektronik, Sabtu (19/11).

Ia menuturkan, jumlah pengungsi yang dievakuasi ke tenda BPBD berjumlah 68 orang terdiri dari, perempuan dewasa, 40 orang. lansia 3 orang. Remaja 22 orang dan anak-anak sebanyak 3 orang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement