REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Terlalu dini untuk menilai apa kebijakan Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump bagi perang sipil Suriah, namun Suriah berharap ia mengakhiri dukungan bagi kelompok-kelompok bersenjata.
Harapan itu disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Walid al-Moalem, Ahad (20/11). Ia juga berharap Trump mengekang kekuatan regional yang mendukung kelompok-kelompok pemberontak.
"Apa yang kita inginkan dari pemerintahan baru adalah tidak hanya menghentikan dukungan (untuk kelompok-kelompok bersenjata), tapi untuk mengekang kekuatan-kekuatan regional yang mendukung kelompok-kelompok itu. Kami harus menunggu," katanya dalam konferensi pers yang disiarkan televisi di Damaskus.