REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Striker Club Brugge, Jelle Vossen mengakui banyak orang yang menertawakan klubnya menjelang pertandingan Liga Champions melawan Leicester City, pada Rabu (23/11). Leicester hanya membutuhkan hasil imbang untuk bisa lolos ke babak 16 besar. Namun, Vossen menegaskan, timnya ingin merusak kesempatan lawannya itu.

Vossen mengaku tidak pernah menyayangkan posisi Brugge yang sama sekali belum mendapatkan angka. “Secara keseluruhan kami pantas lebih dari itu sayang kami berada di nol angka, itu sesuatu yang orang lain bisa menertawakan dan itu sesuatu yang sangat ingin kita singkirkan segera,” kata Vossen seperti dikutip dari ESPN, Selasa (22/11). 

Dia merasa tetap optimistis karena timnya masih sangat dekat dengan tingkat tim lain. Vossen juga memastikan dirinya dan tim memiliki keyakinan cukup untuk meraih kemenangan saat melawan Leicester. Meskipun begitu, Vossen tidak memungkiri Leicester memiliki banyak kecepatan dan kekuatan saat bermain serta kualitas yang baik. “Kami harus memiliki keberanian untuk bermain sepak bola,” tutur Vossen. 

Brugge belum memiliki kemenangan di Eropa dan kebobolan 10 gol serta hanya mencetak satu gol. Brugge juga terpaksa harus memulai dengan mimpi buruk saat menerima kekalahan saat bertemu Leicester pasa September 2016 dengan skor 3-0.

Ikuti Whatsapp Channel Republika