REPUBLIKA.CO.ID, JIANGXI -- Setidaknya 40 orang meninggal dan lainnya terjebak akibat runtuhnya balkon yang sedang dibangun di menara pendingin pembangkit listrik di Cina pada Kamis, (24/11). Runtuhnya balkon terjadi pada pukul 07.00.
Jumlah korban meninggal diyakini akan semakin banyak. Sebab saat ini masih banyak orang yang terjebak di sana. Lima pekerja yang terluka sudah dikirim ke rumah sakit.
Kecelakaan kerja sering terjadi di wilayah-wilayah industri di Cina. Pemerintah Cina telah berjanji akan memperbaiki keamanan wilayah-wilayah industri meski saat ini kecelakaan sering terjadi.
Presiden Xi Jinping mengatakan, pemerintah belajar banyak dari peristiwa kecelakaan di dunia industri. Pernyataan ini dibuat setelah terjadinya ledakan kimia di bandara Tianjin yang membunuh 170 orang tahun lalu.
Baca juga, Gedung Runtuh di Cina, 17 Orang Tewas.