REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian mengaku bersyukur telah dicapainya upaya kesepakatan bersama antara Kepolisian dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Majelis Ulama Indonesia.

"Alhamdulillah melalui beberapa kali  dialog dengan saudara-saudara GNPF akhirnya dicapai kesepakatan yaitu ada alternatif Istiqlal dan Lapangan Monas," ujar Tito di gedung MUI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/11). Tito menggelar jumpa pers dengan didampingi di antaranya Ketua MUI KH Ma'ruf Amin, Ketua Dewan Pembina GNPF MUI Habib Rizieq Syihab, dan Aa Gym.

Kesepakatan tersebut, menurutnya, adalah aksi gelar sajadah akan dilakukan di lapangan silang Monas. Tito yakin lapangan tersebut mampu untuk menampung 600-700 ribu orang. "Kalau masih tidak muat, maka akan disiapkan di Jalan Medan Merdeka Selatan," ujar dia.

Harapannya agar peserta unjuk rasa tersebut tidak lagi berhimpit-himpitan apabila hanya melakukan shalat Jumat di Masjid Istiqlal. Selain itu juga untuk menghindari bahaya yang mungkin saja terjadi pada saat berdesak-desakan antarmassa.

Ikuti Whatsapp Channel Republika