REPUBLIKA.CO.ID, LJUBLJANA -- Istri presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Melania disebut dapat mempengaruhi hubungan antara negara itu dan Rusia. Ia dikatakan bisa berperan sebagai mediator untuk sang suami dan Presiden Rusia Vladimir Putin, sesaat setelah resmi menjadi ibu negara pada Januari mendatang.
Hal itu dikatakan oleh Perdana Menteri Slovenia Miro Cerar. Menurutnya, latar belakang Melania yang berasal dari salah satu negara di Eropa itu berpengaruh besar bagi Rusia.
"Saya yakin Melania bisa menjadi jembatan penghubung antara dua negara adidaya yang selama ini berselisih atas sejumlah isu," uja Cerar seperti dilansir AP, Senin (28/11).
Selama ini, Slovenia telah mempertahankan hubungan dengan Slavia, yang merupakan sekutu Rusia. Putin juga menjadi presiden yang telah mengunjungi negara anggota Uni Eropa itu sebanyak dua kali.