REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR, Zulkifli Hasan mengatakan, saat ini terjadi perselingkuhan antara politisi dengan pihak sponsor atau pengusaha. Hal ini terjadi di berbagai daerah.
Ia mengungkapkan, di sebuah daerah ada tiga orang yang membagi kekuasaan dan kekayaan. ''Ada yang membagi-bagi tanah, tambang, dan jatah kepala dinas,'' kata Zulkifli, saat menghadiri Rakornas ICMI di Jakarta, Senin (29/11).
Menurutnya, pembagian kekuasaan itu terjadi karena kepala daerah disokong oleh pengusaha. Akibatnya, persoalan rakyat kecil dianggap sudah selesai karena mereka melakukan politik uang atau money politic saat pemilihan.
Dampaknya, 80 persen kekayaan dikuasai oleh segelintir orang. ''Permasalahan yang terjadi tidak hanya di situ, akses keuangan juga hanya dikuasai oleh sekelompok orang,'' ucapnya.
Zulkifli menambahkan, penguasaan akses dan kekayaan hanya pada segelintir orang itu membuat terjadinya kesenjangan ekonomi. Akhirnya, banyak petani yang menjual tanahnya, sehingga menyebabkan terjadinya kesenjangan sosial.
Akibat kesenjangan itulah, kata Zulkifli, yang membuat masyarakat merasa diperlakukan tidak adil. ''Kesenjangan sosial adalah musuh utama,'' jelasnya.