REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisioner Kompolnas, Bekto Suprapto, mengapresiasi upaya Kapolri Jenderal Tito Karnavian, meredam gejolak aksi unjuk rasa 2 Desember dengan menghelat komunikasi dengan sejumlah pihak, Terutama dari kalangan Islam seperti MUI dan FPI.
"Komunikasi tersebut bisa menutup ruang aksi anarki dalam demonstrasi, termasuk merangkul seluruh pihak untuk bekerja sama menegakkan keadilan dan menenangkan suasana, kata Bekto, Selasa (29/11).
Tindakan kapolri untuk bertemu dan berdialog dengan MUI, FPI, GNPF, dan lainya, adalah juga tindakan yang patut diapresiasi karena dapat memastikan aksi massa 2 Desember mendatang berlangsung secara damai dan terkendali. Kapolri dinilai telah menempuh jalur yang persuasif dan elegan karenanya patut diapresiasi oleh kita semua.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Senin (28/11), menemui pimpinan Majelis Ulama Indonesia di Kantor MUI, Jakarta.Kedatangan Tito untuk berkoordinasi soal aksi unjuk rasa yang akan digelar pada 2 Desember 2016.