Kamis 01 Dec 2016 14:08 WIB

'Panglima TNI tak akan Hadiri Aksi 2 Desember'

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Angga Indrawan
Panglima TNI Gatot Nurmantyo (kiri) berbincang bersama KSAL Ade Supandi sebelum rapat terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/11).
Foto: Republika/ Wihdan
Panglima TNI Gatot Nurmantyo (kiri) berbincang bersama KSAL Ade Supandi sebelum rapat terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (23/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Penerangan Tentara NasionaI Indonesia (TNI) Mayor Jenderal Wuryanto menegaskan, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo tidak akan hadir dalam Aksi Super Damai yang akan berlangsung pada 2 Desember besok di Silang Monas, Jakarta Pusat. Wuryanto juga mengklarifikasi bahwa pemberitaan di media sosial yang mengatakan Panglima TNI dan Kapolri akan hadir dalam aksi tersebut, itu sama sekali tidak benar. 

"Jadi yang di medsos itu kan hoax semua. Itu hanya memanfaatkan Panglima TNI dan Kapolri. Jadi, pasti tidak hadir," tutur dia, Kamis (1/12).

Wuryanto juga menyatakan, kapasitas TNI hanya untuk mengamankan jalannya aksi 2 Desember sehingga aksi tersebut pun berlangsung tertib dan aman. 

"Kapasitas kita, stand by untuk mengamankan. Hanya untuk mengamankan. Dan pasti (Panglima) tidak berada di lokasi bersama massa aksi," ungkap dia. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement