Kamis 01 Dec 2016 15:29 WIB

Proyek Kereta Semicepat Jakarta-Surabaya akan Gandeng Pemerintah Jepang

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nur Aini
Kereta cepat (ilustrasi)
Foto: Republika/willy
Kereta cepat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pembangunan kereta semicepat Jakarta-Surabaya akan dilakukan melalui kerja sama antarpemerintah Indonesia dengan Jepang. Luhut mengatakan hal tersebut akan dipastikan pada kunjungannya ke Jepang pekan depan.

"Masih kita bahas sih. Tapi kemungkinan akan G to G (Government to Government) ya.. saya pekan depan bahas dulu terus saya lapor presiden dulu ya," ujar Luhut di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Kamis (1/12).

Sebelumnya, Kemenhub menawarkan revitalisasi jalur utara Pulau Jawa lintas Jakarta-Surabaya kepada semua investor, termasuk Jepang. “Tidak ada utama-utama (investor), yang penting ditawarkan. Banyak yang mau karena jalur gemuk,” kata Menteri Perhubungan, Budi Karya pekan lalu.

Budi menjelaskan Kementerian Perhubungan memperkirakan kebutuhan awal pembiayaan revitalisasi jalur utara Pulau Jawa Jakarta-Surabaya sebesar Rp 102,37 triliun. Dari perkiraaan awal pembiayaan tersebut, pembangunan perlintasan sebidang memiliki porsi terbesar dengan total Rp 79,09 triliun. Sementara elektrifikasi jalur kereta api mencapai total Rp 14,22 triliun.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement