Jumat 02 Dec 2016 13:37 WIB

Massa Aksi 212 Mulai Meninggalkan Monas dengan Tertib

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Nidia Zuraya
Umat muslim mengikuti aksi Super Damai 212 di kawasan Monas, Jakarta, Jumat (2/12).
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Umat muslim mengikuti aksi Super Damai 212 di kawasan Monas, Jakarta, Jumat (2/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para peserta Aksi Bela Islam jilid III mulai bergerak meninggalkan Silang Monas dengan tertib. Berdasarkan pantauan Republika di lokasi, mereka yang hendak meninggalkan area Monas, saling berpegangan dan saling bantu satu sama lainnya. Mereka juga tak henti-hentinya melantunkan bacaan Shalawat.

Tak hanya itu, sebagian dari mereka, terlihat berjalan sambil memungut sampah di sepanjang jalan yang mereka lalui. Ada juga sebagian peserta aksi yang membagi-bagikan makanan dan minuman bagi peserta lainnya.

Sebagian dari mereka juga tetap meneriakan tuntutan utama agar aparat kepolisian segera menangkap dan memenjarakan Ahok. Terlebih, setelah Ahok ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama.

"Tangkap tangkap tangkap Si Ahok, tangkap Si Ahok sekarang juga," teriakan para massa aksi tersebut.

Seperti diketahui, sejumlah massa menggelar aksi superdamai 212 di Lapangan Silang Monas, Jumat (2/12). Aksi yang dijalankan massa aksi tersebut, sesuai kesepakatan awal yakni berjalan sejak pagi sampai pukul 13.00 WIB.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement