REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Dengan alasan terketuk hatinya, tiga perempuan muda di kota Medan turun dalam aksi Bela Islam Jilid III di Masjid Agung Medan. Kehadiran ketiganya untuk membagikan makanan ringan, minuman mineral serta nasi bungkus kepada massa yang hadir.
Mereka pun tak segan berteriak kecil memanggil massa yang lewat untuk mengambil makanan dan minuman yang mereka bawa. Senyum manis selalu tersungging dari wajah tiga perempuan berkerudung ini.
"Ayo, pak, silakan diambil makanan kecilnya," kata mereka.
Saat ditemui Republika.co.id, Puji Latuferisa, satu dari tiga perempuan muda itu mengaku terinsipirasi oleh pergerakan massa yang mereka lihat dari televisi. Mereka pun telah siap di masjid Agung Medan sejak pukul 09.00 WIB.
"Kami melihat saat para mujahid di tv menuju Jakarta dengan berjalan kaki, masyarakat yang mereka lintasi membantu mereka. Itu mengetuk hati kami, mereka mau terlibat kenapa kami nggak mau," kata Puji, Jumat (2/12).
Puji menyebutkan, ada 600 kotak makanan ringan, sepuluh kardus air mineral gelas dan 180 bungkus nasi yang mereka sediakan. Jumlah ini, menurutnya, memang tidak seberapa jika dibanding seribuan massa yang hadir di masjid Agung hari ini.
Namun, bersama dua sahabatnya, Andre Fani dan Laila Lubis, mereka hanya ingin ikut berpartisipasi dalam aksi yang sangat penting bagi umat Islam ini. "Kami hanya mau mengambil peran dalam sejarah perkembangan Islam di Indonesia ini," ujar dia.
Makanan dan minuman yang dibagikan pun, kata Laila, tak hanya berasal dari kantong pribadi mereka. Selain menggunakan uang ketiganya, makanan dan minuman itu juga dibeli dengan hasil sumbangan teman-teman mereka.
"Awalnya, cuma kami bertiga. Terus dishare di facebook, path terus kawan dari berbagai provinsi ikut mendonasikan melalui rekening. Ada yang dari Sulawesi Tengah, Deli Serdang, pulau Jawa, kawan-kawan alumni IPDN," kata Laila.
Selain tiga sekawan ini, dalam aksi Bela Islam Jilid III di masjid Agung Medan juga banyak massa yang membagikan makanan dan minuman secara gratis. Aksi ini berlangsung dengan damai dan tertib. Sekitar seribuan massa mengikuti doa dan zikir bersama, tausiah serta solat Jumat berjamaan di masjid yang terletak di Jl P Diponegoro tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika