Sabtu 03 Dec 2016 22:05 WIB

Masyarakat Agam Diimbau Waspada Longsor

 Ilustrasi tanah longsor.
Foto: Antara/Adeng Bustomi
Ilustrasi tanah longsor.

REPUBLIKA.CO.ID, LUBUK BASUNG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Sumatera Barat, mengimbau seluruh masyarakat Agam terutama yang berada di sekitar daerah rawan bencana untuk selalu waspada terhadap adanya bencana longsor susulan.

"Mengingat kondisi alam saat ini kami meminta seluruh masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana untuk waspada," kata kepala BPBD Agam Bambang Warsito di Balingka, Sabtu (3/12).

Selanjutnya ia menjelaskan imbauan ini ditujukan kepada masyarakat yang rumahnya berada dekat dengan lokasi yang hari ini terkena longsor.

Ia menambahkan untuk hal ini pihaknya telah berkoordinasi dengan camat dan wali nagari di daerah rawan longsor untuk ikut bersiaga dan memberikan informasi jika seandainya terjadi bencana susulan.

Untuk wilayah Balingka sendiri yang sebelumnya terdapat dua unit rumah yang terkena longsor pihak BPBD telah dibantu oleh Kelompok Siaga Bencana (KSB) setempat. "Untuk di wilayah Balingka hari ini kita juga dibantu oleh pihak Kelompok Siaga Bencana setempat," katanya.

Ia menyampaikan sebelumnya Bupati Agam melalui Sekretaris Daerah (Sekda) sudah melakukan koordinasi dengan seluruh camat yang wilayahnya rawan bencana untuk selalu siaga dan terus berbagi informasi.

Selain di daerah Malalak dan Balingka, Longsor juga terjadi di Kecamatan Palembayan, dengan panjang 20 meter dan tinggi 80 centimeter enam titik di Kecamatan Tanjung Raya.

Sementara itu Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ketaping Padangpariaman Sumbar Budi Samiaji mengatakan pada Desember ini potensi hujan untuk daerah Sumbar cukup tinggi karena merupakan musim hujan atau basah.

"Tidak hanya hujan, namun juga disertai angin yang sifatnya insidentil atau tidak setiap waktu kencang. Secara umum kecepatannya 40 hingga 60 kilometer per jam," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement