REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR RI, Setya Novanto menilai ajang Piala AFF cukup membangkitkan animo olahraga di Tanah Air. Tidak hanya itu, keikutsertaan Timnas Indonesia sejak ajang Piala AFF yang sebelumnya disebut Piala Tiger sejak 1996 itu, selalu menyisakan cerita heroik tentang dukungan seluruh komponen bangsa terhadap Timnas Indonesia yang membawa Merah Putih ke pentas Internasional.
"Publik seakan melupakan rutinitas kesehariannya dengan segala persoalan yang melekat padanya. Baik itu persoalan sosial, politik maupun ekonomi dengan segala dinamikanya. Rakyat Indonesia menyatu dan membaur di bawah semangat juang para saudara kita yang sedang berjuang mengharumkan merah putih dengan Lambang Garuda di dada mereka," kata Setnov dalam keterangannya, Sabtu (3/11).
Ketum Partai Golkar itu mengatakan solidaritas lewat momentum ajang Piala AFF ini harus senantiasa dipupuk dengan baik. Agar sebagai anak bangsa, masyarakat harus memandang segala kontestasi sebagai milik bersama, saling mendukung, saling memberi semangat, meski kita berbeda-beda asal-usul namun dipersatukan oleh merah putih.
Timnas Indonesia menyudahi pertandingan melawan Timnas Vietnam dalam Babak Semi Final ajang Piala AFF 2016 dengan skor 2-1, Sabtu (3/11) malam. "Atas dasar itulah saya mengapresiasi Pelatih Timnas Indonesia saat ini, Alfreid Riedl, yang mampu menyatukan kembali potensi Sepak Bola kita di ajang Internasional," katanya.
Ketua DPRI RI menambahkan, meski Riedl bukan pertama kali apalagi bukan orang baru, namun di tengah hiruk-pikuk organisasi PSSI saat ini, masyarakat tetap solid memberi dukungan dan semangat. Itu artinya, menurut Setnov, persatuan dan kesatuan lebih penting di atas segalanya. "Semoga hal itu juga akan menular dalam permainan saudara saudara kita selanjutnya di lapangan hijau nantinya," tambahnya.