Ahad 04 Dec 2016 09:03 WIB

Mensos Sebut Surat Edaran Ikut Aksi 412 Fitnah

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Bilal Ramadhan
Mensos Khofifah Indar Parawansa.
Foto: Republika/Dede Lukman Hakim
Mensos Khofifah Indar Parawansa.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyebut beredarnya surat imbauan Kementerian Sosial di sosial media sebagai fitnah. Hal itu terkait dengan surat dari Kemensos kepada pegawainya untuk menghadiri aksi 4 Desember.

"Itu fitnah, surat dan poster diedit sedemikian rupa. Aslinya tak seperti itu," ujar Khofifah, Ahad, (4/12).

Surat yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial RI isinya adalah imbauan terkait puncak acara Hari Kesetiakawanan Sosial (HKSN) 2016 di Palangkaraya. Bukan surat edaran Ikut Aksi 412.

Kemensos mengimbau kepada pejabat Eselon II di Lingkungan Kemensos untuk hadir dalam rangka mensosialisasikan nilai-nilai kesetiakawanan sosial dan restotasi sosial. Adapun lokasi acara memang berada di kegiatan Car Free Day, Ahad, (4/12) mulai pukul 07.00 WIB dengan titik kumpul di depan Gedung KPU dan sekitar Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat.

"Ini adalah rangkaian peringatan HKSN. Puncaknya nanti di Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Kebetulan saja waktunya bersamaan dengan acara pawai kebudayaan 412," kata Khofifah.

Khofifah menjelaskan ada perbedaan cukup besar dalam isi imbauan tersebut. Yang beredar di media sosial adalah Kementerian Sosial menggelar acara Gelar Budaya 'Bhinneka Tunggal Ika' yang akan dihadiri Presiden Joko Widodo.

Sehingga diwajibkan kepada seluruh pegawai beserta keluarga, untuk hadir di halaman Gedung KPU, dan sekitar Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat. Khofifah menolak anggapan bahwa kegiatan PNS Kemensos itu berkaitan dengan aktivitas apapun di luar kementerian.

Pasalnya Kemensos rutin membuat acara olahraga bersama seperti saat Hari Pahlawan 10 November lalu. "Kami punya layanan mobil anti galau yang rutin selalu ada setiap car free day sejak diluncurkan Mei lalu. Jadi bukan hal baru," ujar Khofifah.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement