REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sesumbar tidak perlu memasang spanduk atau stiker dirinya dengan berlebihan. Hal tersebut ia ungkapkan saat kampanye blusukan di Jalan Teratai, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (6/12) sore.
"Tidak usah banyak spanduk, saya hemat duit, biaya kerja jadi banyak, biaya stiker juga banyak biaya. Toh, mereka saya tanya tahu kok saya nomor berapa jadi tidak perlu tempel stiker. Hemat uang," tegasnya.
Ahok melihat di wilayah tersebut spanduk dan stiker dari dua calon pasangan lawannya di Pilkada DKI bertebaran. Seperti di tembok-tembok rumah, terlihat poster pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, dan poster Anies Baswedan-Sandiaga Uno ditempel.
Sementara, poster Ahok bersama Djarot Saiful Hidayat hanya ada satu. Pejawat itu mengklaim, walaupun tidak banyak memasang spanduk, warga Jakarta sudah mengetahui nomor urut dirinya dan Djarot di bursa Pilkada DKI, Februari nanti.