REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat hari ini akan mengirim bantuan untuk gempa bumi di Pidie Jaya, Aceh. Bantuan tersebut berupa 500 family kit, 500 hygiene kit, 1.000 selimut, 1.000 terpal, dan 200 kantong jenazah.
"(Bantuan tersebut) diberangkatkan dari gudang regional PMI di Banten dan Padang," ujar Kepala Divisi Penanganan Bencana PMI Pusat Arifin Muhammad Hadi, Rabu (7/12).
PMI setempat telah lebih dulu bergerak membantu pemerintah dalam upaya penanganan awal yaitu evakuasi korban yang tertimbun dan ditemukan luka-luka untuk mendapat bentuan darurat termasuk pertolongan pertama.
PMI Aceh mengerahkan enam orang relawan, satu unit kendaraan double cabin ke Pidie, dua unit mobil tangki ditambah satu pengemudi, 15 orang relawan dari PMI Pidie Jaya ke lokasi bencana, dua unit kendaraan operasional, dua unit ambulans beserta kru dari PMI Bireun dan Lhokseumawe.
Dalam proses penanganan bencana tersebut, mereka membutuhkan peralatan kesehatan dan obat-obatan, mobilisasi dokter orthopedi karena telah ditemukan luka fraktur dan kemungkinan akan ditemukan banyak kasus yang sama.
Juga dibutuhkan tempat penampungan sementara (shelter), alat berat untuk proses evakuasi, penambahan jumlah relawan, makanan siap saji, tambahan peralatan berat karena saat ini masih sangat minim, serta dana darurat. Stok logistik di PMI Provinsi Aceh dan Pidie memerlukan dukungan tambahan dikarenakan perkiraan jumlah korban terdampak yang besar.