Kamis 08 Dec 2016 09:25 WIB
Liga Champions

Porto Dampingi Leicester ke Babak 16 Besar

Striker FC Porto, Andre Silva (kanan) merayakan gol ke gawang Leicester City bersama rekan setim pada laga Liga Champions di stadion Dragao, Kamis (8/12) dini hari WIB. Porto menang telak, 5-0.
Foto: REUTERS/Miguel Vidal
Striker FC Porto, Andre Silva (kanan) merayakan gol ke gawang Leicester City bersama rekan setim pada laga Liga Champions di stadion Dragao, Kamis (8/12) dini hari WIB. Porto menang telak, 5-0.

REPUBLIKA.CO.ID, LISBON – FC Porto melaju ke fase gugur Liga Champions lewat kemenangan 5-0 atas tim lapis kedua Leicester City, Kamis (8/12) dini hari WIB. Tim lapis kedua Leicester membuat tuan rumah leluasa menngoleksi gol melalui dua gol sumbangan Andre Silva dan sepakan-sepakan Jesus Corona, Yacine Brahimi, dan Diogo Jota.

Tidak ada tim Inggris lain yang menelan kekalahan sebesar ini dalam 61 tahun keikutsertaan mereka di kompetisi klub elit Eropa. Inilah hasil terburuk bagi tim Liga Inggris manapun di pertarungan level benua sejak kekalahan 0-5 yang diderita Everton, saat dijamu Benfica pada Liga Europa musim 2009/2010.

Penampilan buruk ini membuat manajer Claudio Ranieri, yang melihat pertahanan timnya tampil buruk di liga domestik meski berjaya pada malam-malam di Eropa, untuk mengakui, "Saya ingin kami memperlihatkan karakter dan kekuatan kami. Kami tidak melakukannya dengan cukup baik."

Leicester hanya kemasukan satu gol pada penampilan mereka sebelumnya di Liga Champions. Namun, kiper muda Ben Hamer menjadi kiper Inggris pertama yang kemasukan lima gol pada debutnya di Liga Champions. Ia kemasukan tiga gol dalam 45 menit pertama di mana Silva memulai pembantaian dengan menanduk tendangan sudut Corona pada menit keenam.

Dengan kemenangan Copenhagen yang didapat di markas Club Brugee pada pertandingan lain di Grup G. Porto finis dua angka di atas klub Denmark itu dan dua angka di bawah Leicester.

 

sumber : Antara/Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement