REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelandang Tim Nasional (Timnas) Indonesia Andik Vermansyah mengalami hal unik mengenai sepatu yang akan ia pakai untuk bertanding. Andik mengaku dirinya belum lama ini pernah membeli sepatu lewat toko online.
Hanya saja, hingga saat ini, Andik belum menerima sepatu yang dibelinya itu. "Iya sepatunya beli online, tapi tertahan di bea cukai Bandara Soekarno Hatta," kata Andik kepada Republika.co.id dengan nada tertawa, Jumat (9/12).
Andik menuturkan, dia sangat menyayangkan sepatu yang ia beli hingga saat ini masih tertahan di bea cukai bandara. Padahal, Andik mengatakan sepatu yang ia beli itu juga bukan dengan harga yang murah.
"Iya sudah kena bea cukai. Padahal, beli sepatu hampir empat juta rupiah, tapi malah ketahan di bandara," kata Andik. Andik berencana, sepatu yang ia beli itu akan dipakai saat bertanding di Piala Malaysia 2016 pada Oktober lalu.
Sebelumnya, muncul kicauan dari pemilik akun twitter Abi Hasantoso pada Rabu (7/12) yang memberikan mention kepada Presiden Joko Widodo dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung soal sepatu Andik yang tertahan di bea cukai bandara. Hanya saja, pemilik akun tersebut menuturkan dalam kicauannya bahwa sepatu tersebut akan digunakan Andik pada final Piala AFF 2016.
Sementara itu, setelah mengalahkan Vietnam pada semifinal Piala AFF 2016 dan kembali ke Jakarta, Andik langsung terlibat latihan. "Langsung latihan sama timnas nggak ada libur soalnya," ujar Andik.
Diketahui, mulai hari ini (9/12) Timnas Indonesia memulai kembali pemusatan latihan di Lapangan Universitas Pelita Harapan, Karawaci, Tangerang. Tempat tersebut juga menjadi lokasi yang sama sebelum skuat Garuda berlaga di Piala AFF 2016.