Ahad 11 Dec 2016 06:43 WIB

Galakkan Subuh Berjamaah, Bachtiar Nasir: Rawat Semangat Persaudaraan 212

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Damanhuri Zuhri
Ustaz Bachtiar Nasir
Foto: Republika/Agung Supriyono
Ustaz Bachtiar Nasir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) meminta umat Islam Indonesia tetap merawat semangat persaudaraan 2 Desember. Sebagai bagian dari upaya untuk merawat semangat itu, GNPF MUI berencana menggelar Safari Nasional dan Gerakan Shalat Subuh Berjamaah.

Ketua GNPF MUI Ustaz Bachtiar Nasir mengatakan, persaudaraan umat Islam adalah yang paling penting dan itu harus dirawat setelah Aksi Bela Islam III pada 2 Desember lalu.

Untuk itu, GNPF MUI akan menyelenggarakan Safari Nasional di 34 provinsi, juga Gerakan Shalat Subuh Berjamaah yang akan dimulai pada 12 Desember 2016 dan rencananya dipusatkan di Bandung, Jawa Barat.

Shalat Subuh berjamaah pada hari itu juga akan dilakukan serentak di kabupaten/kota di seluruh Indonesia dipimpin para ulama setempat.

"Shalat itu membangkikan ruhiyah dan ghirah umat Islam. Sebab, pembangunan ruhiyah diawali dari shalat," kata Ustaz Bachtiar usai berbicara dalam acara Silaturahim Pasca-Aksi Bela Islam III di Masjid Raya Pondok Indah, Jakarta, beberapa waktu lalu.

KH Abdullah Gymnastiar yang akrab disapa Aa Gym menyambut positif pencanangan Gerakan Shalat Subuh Berjamaah pada 12 Desember mendatang. Sebab, shalat Subuh berjamaah akan mengundang pertolongan Allah SWT. "Aa sangat mendukung semangat itu tetap dipertahankan. Ini akan mengundang pertolongan Allah SWT," kata Aa Gym kepada Republika.

Ia menjelaskan, 12 Desember bertepatan dengan Milad Pondok Pesantren Daarut Tauhid, Bandung. Karena itu, Aa Gym mengundang Habib Rizieq Syihab dan jajaran GNPF MUI lainnya ke pesantren yang dipimpinnya itu.

Shalat Subuh berjamaah, menurut Aa Gym, keutamaannya seperti shalat semalam suntuk. Ia pun berharap, gerakan ini akan menjalar ke mana-mana. Shalat Subuh harus seperti shalat Jumat. "Akan dahsyat keberkahan buat Indonesia kalau bisa begitu," ujarnya.

Tiap masjid, Aa Gym melanjutkan, harus aktif dalam gerakan ini. Setiap Muslim yang bersemangat di Aksi Bela Islam III pada 2 Desember lalu harus menjadi penggerak shalat Subuh berjamaah di masjidnya masing-masing.

Aa Gym menilai, apa yang terjadi di Aksi Bela Islam III merupakan perbuatan Allah SWT. Hal itu merupakan fondasi untuk melangkah ke arah yang lebih baik dalam segala hal. "(Aksi Super Damai) 212 itu aset luar biasa," ujar Aa Gym menjelaskan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement