REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono berharap sidang kasus dugaan penistaan agama dengan tersangka Gubernur nonaktif Basuki Tjahaja Purnaman atau Ahok berjalan lancar. "Kita semua ingin melihat proses yang dijalani berjalan lancar dan tertib," ujar dia di Jakarta, Senin malam (12/12).
Agus juga meminta, semua pihak menghormati proses hukum yang berjalan dan berharap tidak terjadi kerusuhan selama jalannya sidang. Sedangkan terkait harapan atau saran untuk Ahok yang akan menghadapi sidang perdana Selasa (13/12), Agus enggan berkomentar dan hanya melempar senyum. "Yang lain," kata dia.
Sidang tersebut akan berlangsung di bekas gedung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang saat ini dipergunakan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara.
Terkait sidang tersebut, Ahok meminta agar sidang dilakukan adil dan terbuka serta diliput secara langsung oleh media selayaknya sidang perkara pembunuhan Wayan Mirna Salihin oleh terdakwa Jessica Kumala Wongso.
"Kalau mau adil, jangan cuma Jessica tapi saya juga diliput. Ada tidak unsur (penistaan), kalau enggak ada unsur, hakim harus adil. Saya mau kampanye, saya mau kerja, saya jangan disandera gara-gara fitnah kaya gitu. Kalau jadi terdakwa, saya nonaktif lagi. Saya mau kerja untuk Jakarta," kata Ahok. Dia juga menyampaikan permohonan maafnya dan meminta doa agar dilancarkan saat menjalani sidang itu.