REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memimpin upacara militer pemberangkatan 1.169 Prajurit TNI dalam rangka Misi Perdamaian PBB, yang tergabung dalam Satuan Tugas Kontingen Garuda (Satgas Konga) Unifil (United Nations Interim Force in Lebanon) tahun 2016-2017 pada Selasa (13/12). Gatot memita para prajurit TNI yang tergabung dalam Pasukan Garuda tersebut bida menjunjung tinggi kehormatan bangsa.
"Prajurit TNI yang tergabung dalam Pasukan Garuda harus menjunjung tinggi kehormatan bangsa dan kepercayaan dunia internasional dengan menunjukkan prestasi, kinerja dan dedikasi yang tinggi," kata Gatot dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Rabu (14/12).
Gatot juga meminta agar para prajurit yang tergabung dalam Pasukan Garuda tersebut selalu memperhatian prosedur yang berlaku di tempat mereka bertugas. "Senantiasa memperhatikan prosedur tetap yang berlaku di wilayah tempat tugas dimanapun para prajurit ditempatkan," ucap Gatot.
Gatot menambahkan, penugasan yang diemban Pasukan Garuda tersebut merupakan tugas istimewa. Itu tak lain karena dalam melaksanakan tugasnya, mereka dipercaya untuk menjadi duta TNI, duta bangsa dan negara di forum internasional.
“Apa yang kalian kerjakan di sana, itu akan menjadi cerminan kualitas TNI di hadapan tentara negara lain, sekaligus menjadi ukuran bagi bangsa dan negara lain dalam memandang dan memosisikan Indonesia di forum internasional,” terang Gatot.