REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai Pancasila bisa tercapai bukan hanya ditandai dengan seseorang dari kelompok minoritas menjadi pemimpin. Namun Pancasila tercapai bila ada keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Puncak dari Pancasila adalah keadilan sosial. Bicara tentang Pancasila adalah bicara tentang keadilan," kata Anies dalam acara "Kandidat Pemimpin Jakarta" di Jakarta Theatre, Jakarta Pusat, Kamis (15/12).
Untuk mewujudkan keadilan, menurut Anies, diperlukan seseorang yang memiliki kepemimpinan, bukan sekadar memiliki karya yang bisa dilihat oleh mata. Dia ingin itu dimulai dari pasangan Anies-Sandi.
"Kami menawarkan kepemimpinan yang bisa menggerakkan dan menjadi contoh. Bila pemimpin bisa menggerakkan dan menjadi contoh, karya akan mengikuti," ujarnya.
Menurut Anies, dirinya dan pasangannya Sandiaga Uno memiliki rekam jejak yang bisa dilihat oleh masyarakat Jakarta. Oleh karena itu, dalam setiap undangan debat, Anies mengatakan bahwa pihaknya akan selalu hadir.
"Masyarakat bisa melihat kami yang autentik," ucapnya.
Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat menghadiri dalam debat yang diselenggarakan salah satu stasiun TV swasta itu. Namun pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, tak hadir karena berhalangan