REPUBLIKA.CO.ID, KARO -- Ribuan prajurit Kodam I/Bukit Barisan (BB) melaksanakan upacara Hari Juang Kartika 2016 di Stadion Samura Kabupaten Karo, Sumatera Utara pada hari Kamis (15/12). Bertindak sebagai Inspektur Upacara yakni Panglima Kostrad Letjen TNI Edi Rahmayadi. "Menjua-jua berulang kali untuk masyarakat Karo, saya bersama dengan semua prajurit Kodam-I/BB dan Kostrad serta Polri hadir di tempat ini memenuhi panggilan rakyat sekalian," ujar Edi dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id.
Dalam amanatnya, Kepala Staf TNI Angkatan Darat yang dibacakan Inspektur Upacara Letjen TNI Edi Rahmayadi menyampaikan Hari Juang Kartika memiliki keterkaitan dengan salah satu peristiwa bersejarah tentang kebersamaan nyata TNI AD dengan rakyat. "Pada 15 Desember 1945, di kota Ambarawa, Jawa Tengah, para pejuang pendahulu TNI AD bahu-membahu bersama rakyat mempertahankan setiap jengkal tanah dari ancaman musuh yang ingin menjajah kembali bumi pertiwi," jelas Edi.
Perjuangan tersebut kemudian dikenal dengan Palagan Ambarawa yang kemudian ditetapkan sebagai tonggak Hari Juang Kartika. Hari penting itu menjadi tonggak sejarah perjuangan TNI AD dalam melindungi keselamatan bangsa, menegakkan kedaulatan negara, serta mejaga keutuhan NKRI. "Dari peristiwa heroik ini, kita mendapatkan teladan nyata dari para pahlawan bangsa tentang bagaimana menjalankan setiap panggilan tugas negara. Semangat juang seperti inilah yang selayaknya terus digelorakan dalam jiwa dan ditanamkan dalam hati sanubari setiap prajurit TNI AD," kata dia.
Beberapa rangkaian kegiatan diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Juang Kartika, mulai dari ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kabanjahe Tanah Karo, pengobatan gratis, sunatan massal, periksa mata, donor darah dan pasar murah, penanaman pohon penghijauan serta pemberian bantuan sembako gratis hasil kerjasama Kostrad dan Kodam I/BB. Pameran alutsista pun masih berlangsung sampai 17 Desember.
Upacara puncak peringatan Hari Juang Kartika itu melibatkan 1.175 prajurit TNI AD yang dipimpin Komandan Upacara Kol Inf I Wayan Suarjana Danrindam I/BB. Upacara dimeriahkan pertunjukkan Terjun payung freefall oleh 13 penerjun gabungan.
Selain itu, juga ada penampilan tarian kolosal gabungan oleh 500 peserta, drumband dan rampak gendang prajurit, serta hiburan oleh Trio Ambisi dan Teamlo. Turut pula hadir Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewijk Pusung, Bupati Karo, Wakapolda Sumut dan para pimpinan TNI/Polri dan Unsur FKPD.