REPUBLIKA.CO.ID, STAFFORDHIRE -- Leicester City bangkit dan berhasil menahan imbang tuan rumah Stoke City dalam lanjutan Liga Primer Inggris pekan ke-17, Sabtu (17/12) malam. Sempat tertinggal 0-2 di babak pertama, the Foxes mampu bangkit dan menyamakan kedudukan pada babak kedua. Dua gol penyama kedudukan diciptakan oleh Ulloa dan Amartey.
Padahal, Leicester bertanding dengan 10 pemain sejak menit ke-28. Leicester harus kehilangan penyerang andalan mereka Jamie Vardy yang diusir wasit Craiq Pawson. Vardy dianggap melakukan tackel keras dengan kedua kakinya pada pemain Stoke City, Mame Biram Diouf. Wasit langsung memberikan kartu merah pada Vardy.
Kondisi itu dimanfaatkan dengan baik oleh anak asuh Mark Hughes. Pada menit ke-39 gol Stoke City baru datang dari kaki Bojan Krkic. Pemain asal Spanyol berhasil melakukan eksekusi tendangan pinalti setelah salah satu bek Liecester melakukan handball di kotak terlarang. Stoke City mampu menggandakan keunggulan melalui gol Joe Allen jelang babak pertama berakhir.
Babak kedua, Leicester mulai meningkatkan serangan. Skuat asuhan Claudio Ranieri berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-74 melalui sundulan kepala Leonardo Ulloa. Bahkan, Leicester berhasil membuyarkan kemenangan Stoke City saat Amartey berhasil mencetak gol kedua untuk timnya. Leicester mampu menyamakan kedudukan dua menit jelang laga berakhir.
Dengan hasil imbang ini, Leicester berada di peringkat 17 dengan mengumpulkan nilai 17. Leicester baru mengantongi 4 kali kemenangan, 5 kali hasil imbang dan sudah 8 kali kalah hingga pekan ke-17 Liga Primer Inggris.