Senin 19 Dec 2016 13:25 WIB

Pemerintah Belum Sikapi Wacana Moratorium UN

Rep: Dian Erika N/ Red: Winda Destiana Putri
Ujian Nasional
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Ujian Nasional

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla belum memberikan tanggapan atas tindak lanjut wacana moratorium ujian nasional (UN). Rapat terbatas (ratas) UN akan kembali digelar pada Senin (19/12) siang.

Dijumpai usai membuka acara 'Visiting World Class Professor' di Gedung Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti),  Senin, JK enggan mengomentari lebih jauh perihal wacana moratorium tersebut. 'Nanti sajalah," ujar JK kepada awak media.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Republika, ratas yang membahas mengenai tindak lanjut wacana moratorium UN akan digelar pukul 14.00 WIB, Senin. Ratas ini merupakan lanjutam ratas pada 7 Desember lalu.

Pada ratas sebelumnya, belum ada keputusan apakah wacana moratorium UN akan jadi dilakukan atau dibatalkan.

Menristekdikti, Muhammad Nasir, juga belum bersedia memberikan komentar mengenai moratorium UN ini. "Soal moratorium UN masih nanti, masih akan rapat dengan Presiden," ujar Nasir di Gedung Kemenristekdikti, Senin siang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement