REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla belum memberikan tanggapan atas tindak lanjut wacana moratorium ujian nasional (UN). Rapat terbatas (ratas) UN akan kembali digelar pada Senin (19/12) siang.
Dijumpai usai membuka acara 'Visiting World Class Professor' di Gedung Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), Senin, JK enggan mengomentari lebih jauh perihal wacana moratorium tersebut. 'Nanti sajalah," ujar JK kepada awak media.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Republika, ratas yang membahas mengenai tindak lanjut wacana moratorium UN akan digelar pukul 14.00 WIB, Senin. Ratas ini merupakan lanjutam ratas pada 7 Desember lalu.
Pada ratas sebelumnya, belum ada keputusan apakah wacana moratorium UN akan jadi dilakukan atau dibatalkan.
Menristekdikti, Muhammad Nasir, juga belum bersedia memberikan komentar mengenai moratorium UN ini. "Soal moratorium UN masih nanti, masih akan rapat dengan Presiden," ujar Nasir di Gedung Kemenristekdikti, Senin siang.