Senin 19 Dec 2016 16:00 WIB

Terjemahan Alquran Bahasa Daerah Perkuat Persatuan dan Kesatuan

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Agung Sasongko
Alquran
Foto: VOA
Alquran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Agama secara resmi meluncurkan Ensiklopedia Pemuka Agama dan Terjemahan Alquran Bahasa Daerah. Diresmikan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, terjemahan Alquran terdiri dari bahasa Batak Angkola (Sumatera Utara), Toraja (Sulawesi Selatan), dan Mongondow (Sulawesi Utara).

Kepala Balitbang dan Diklat Kementerian Agama, Abdurrahman Mas'ud, menjelaskan terjemahan Alquran memang dihasilkan dari data dan informasi yang berbasis hasil riset. Karena itu, kehadiran terjemahan Alquran bahasa daerah diharapkan mampu memberikan kontribusi kepada persatuan dan kesatuan bangsa, terutama bagi umat beragama di Indonesia.

"Diharapkan ini jadi kekuatan persatuan dan kesatuan bangsa di bawah NKRI, karena keberagaman agama merupakan keunikan bangsa Indonesia," kata Mas'ud saat memberi laporan di Peluncuran Terjemahan Alquran dan Ensiklopedia Pemuka Agama, Senin (19/12).

Selama ini, ungkapnya, praktik keagamaan Islam belum dapat diaplikasikan secara baik dan benar, sehingga menuntut bahasa lokal dapat memahami inti-inti dari Alquran. Selain itu, Terjemahan Alquran menjadi solusi konkrit yang dapat memberikan sumbangsih, sehingga berpesan moral agar nilai-nilai agama dijadikan petunjuk manusia sebagai.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement