Selasa 20 Dec 2016 16:16 WIB

Nigeria Butuh Penasihat untuk Menerbitkan Sukuk

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Dwi Murdaningsih
Aset properti biasa digunakan sebagai jaminan sukuk, ilustrasi
Foto: Tahta/Republika
Aset properti biasa digunakan sebagai jaminan sukuk, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, LAGOS -- Pemerintah Nigeria membutuhkan penasihat keuangan, hukum, dan wali amanat untuk mengatur sukuk negara yang akan diterbitkan pertama kalinya di pasar domestik. Nigeria perlu untuk mengumpulkan dana untuk menutupi defisit anggaran dan telah membentuk sebuah komite pemerintah, yang akan menjadi penasihat dalam menerbitkan sukuk negara.

Dilansir dari Reuters, Selasa (20/12), penerbitan sukuk merupakan bagian dari rencana Pemerintah Nigeria dalam mengembangkan alternatif sumber pendanaan dan sebagai benchmark untuk penerbitan sukuk selanjutnya. Dalam sebuah pemberitahuan publik, Debt Management Office mengatakan bahwa diperlukan jasa penasihat keuangan dan hukum untuk mengatur penerbitan sukuk.

Pada Oktober 2016, Bank Sentral Nigeria mengeluarkan pedoman untuk membatasi investasi bank komersial pada sukuk yang diterbitkan oleh pemerintah sebesar 10 persen dari total yang ditawarkan, dengan enor yang ditawarkan maksimal 10 tahun. Nigeria memiliki populasi penduduk muslim terbesar di sub-Sahara Afrika.

Sekitar setengah dari 180 juta penduduk di Afrika mayoritas adalah muslim. Dengan demikian, Afrika memiliki peluang besar dalam menerbitkan sukuk untuk membiayai proyek-proyek pembangunan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement