Kamis 22 Dec 2016 10:51 WIB

Masyarakat Agar Waspadai Tumbuhnya Siklon Tropis di Wilayah Indonesia

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Andi Nur Aminah
Gelombang laut yang tinggi bisa muncul akibat pertumbuhan siklon tropis yvette
Foto: beta.matanews.com
Gelombang laut yang tinggi bisa muncul akibat pertumbuhan siklon tropis yvette

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua siklon tropis terbentuk di dekat wilayah Indonesia, yakni siklon tropis Yvette dan Nock-Ten. Yvette tumbuh di Samudera Hindia sebelah selatan Jawa pada posisi 14,1 bujur timur dan 114, 2 lintang selatan. Tepatnya pada jarak sekitar 653 kilometer dari Denpasar pada Rabu (21/12) pukul 13.00 WIB.

Pusat tekanan rendahnya 990 hectopascal (hPa) dan kecepatan angin maksimum di sekitarnya 75 kilometer per jam. Pergerakan Yvette perlahan ke arah timur-tenggara menjauhi wilayah Indonesia.

Sedangkan Nock-Ten terbentuk di Samudera Pasifik Barat sebelah utara Papua. Tepatnya di 8,1 lintang utara dan 139,6 bujur pada Kamis (22/12) pukul 04.00 WIB. Pusat tekanan rendah Nock-Ten mencapai 1000 hPa dengan angin maksimum di sekitarnya mencapai 93 kilometer per jam dan pergerakannya ke arah barat laut dengan kecepatan 20 kilometer per jam. Dalam waktu dua hari ke depan kedua siklon tropis tersebut masih dapat terbentuk.

Kepala Bagian Humas Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Harry Tirto Djatmiko mengatakan terbentuknya dua siklon tropis tersebut secara tidak langsung dapat menyebabkan kondisi cuaca signifikan di beberapa wilayah di Indonesia. Pola siklonik yang terbentuk dari dua siklon tropis tersebut menyebabkan pola angin di wilayah Indonesia cukup signifikan.

"Ini memberikan dampak pada pembentukan awan hujan dengan potensi hujan sedang hingga lebat di beberapa wilayah, dan angin kencang terutama di wilayah perairan yang menyebabkan timbulnya gelombang tinggi," ujarnya, Kamis (21/12).

Dalam periode tiga hari ke depan, dia meminta masyarakat mewaspadai potensi angin kencang di wilayah Laut Jawa, Laut Bali, sebagian wilayah Jawa Barat hingga Jawa Timur, pesisir selatan Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT. Waspadai juga potensi hujan sedang hingga lebat di wilayah Jawa Timur bagian timur dan selatan, Bali, NTB, NTT, Papua Barat, Papua bagian utara, dan Biak.

Harry mengatakan potensi gelombang laut dengan ketinggian 2,0 hingga 2,5 meter dapat terjadi di samudera Pasifik Barat sebelah utara Biak, Samudera Pasifik sebelah utara Jayapura, perairan Biak dan perairan Jayapura-Sarmi. Gelombang laut dengan ketinggian 2,5 hingga 4,0 meter dapat terjadi di wilayah Laut Jawa bagian tengah dan timur, Samudera Hindia selatan Jawa Tengah hingga Jawa Timur, Perairan selatan Jawa Tengah hingga NTB, selat Bali bagian selatan, Laut Sumbawa, Laut Flores bagian barat. Sedangkan potensi gelombang laut dengan ketinggian lebih dari 4,0 meter dapat terjadi di wilayah Samudera Hindia selatan Bali hingga NTT.

"Masyarakat dan pengguna transportasi laut diimbau agar waspada dan lebih berhati-hati terhadap dampak secara tidak langsung yang dapat ditimbulkan dari fenomena Yvette dan Nock-Ten seperti angin kencang, potensi gelombang laut tinggi, hujan lebat, dan lainnya," ujarnya.

N Qommarria Rostanti

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement